Senin, 19 Juni 2023

Mengenal Penyakit Rabies

 Mengenal Penyakit Rabies


Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Infeksi ini ditularkan oleh hewan yang terinfeksi penyakit rabies. Hewan utama sebagai penyebab penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing dan kera. Di Indonesia rabies atau yang dikenal dengan “penyakit anjing gila” masih menjadi salah satu masalah yang mengancam kesehatan masyarakat.

Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit menular akut, menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies, hewan yang berisiko tinggi tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.

Gejala masa inkubasi virus rabies berkisar antara 4 - 12 minggu, setelah masa inkubasi orang yang tertular virus rabies akan mengalami gejala mirip flu, demam otot melemah, kesemutan atau merasa terbakar di area gigitan, sakit atau nyeri kepala, demam, mual dan muntah, merasa gelisah, bingung atau terancam tanpa ada penyebab, hiperaktif, halusinasi, insomnia atau gangguan tidur, kesulitan menelan ketika makan atau minum serta produksi air liur berlebih. Gejala rabies pada manusia berkembang secara bertahap dimulai dengan gejala awal yang mirip flu lalu berkembang menjadi gangguan neurologis yang parah. Meski bisa berakibat fatal, pasien tetap berpeluang sembuh asal segera diobati setelah terpapar virus rabies.

Beberapa cara penanganan luka gigitan hewan penularan rabies pada manusia cuci luka gigitan secepatnya dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit lalu diberikan antiseptic, segera dibawa ke rumah sakit untuk kembali dilakukan pencucian luka dan mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR), penanganan luka sesegera mungkin efektif dapat mencegah timbulnya gejala dan kematian.

Tindakan-tindakan pencegahan terinfeksi virus rabies adalah dengan mengurangi faktor-faktor risiko dengan cara :

  1. Melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
  2. Mendapatkan vaksin rabies untuk diri sendiri.
  3. Menjaga kontak dari hewan yang berpotensi memiliki virus rabies.
  4. Menjaga hewan peliharaan agar tidak berinteraksi dengan hewan liar atau asing.
  5. Melaporkan ke petugas kesehatan apabila menemui seseorang atau hewan yang mempunyai gejala rabies.
  6. Cegah hewan-hewan lain yang berpotensi menyebarkan rabies masuk kedalam rumah.
Sumber Informasi lengkap dapat dilihat DISINI

Gambaran Visualisasi Penyakit Rabies bisa dilihat melalui video di bawah ini:

Senin, 12 Juni 2023

Tutorial Dokumen Share Link dan Video Share Link

 

Google Drive merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna menyimpan aneka file dengan cara mengunggahnya. Berkas milik pengguna yang sudah di-upload kemudian bisa dibagikan ke orang lain dengan mengirimkan tautan, entah melalui e-mail atau chat di aplikasi seperti WhatsApp. Link ini kemudian dapat dibuka oleh penerimanya untuk mengakses file dimaksud. Bagaimana cara membagikan link dan folder di Google Drive?

Cara membagikan file atau folder di Google Drive dengan link via PC Buka laman Google Drive. Log in ke akun Google menggunakan alamat Gmail. Pilih menu "Drive saya" lalu klik kanan file yang ingin dibagikan. Pilih opsi "Bagikan". Klik keterangan "Ubah ke siapa saja yang memiliki link". Lalu, klik tombol anak panah ke bawah untuk mengontrol apa saja yang bisa dilakukan penerima dengan file yang dibagikan, apakah lihat saja, pemberi komentar, atau editor. Jika ingin mengubah siapa saja yang bisa mengakses Google Drive, klik opsi "Siapa saja yang memiliki link". Apabila memilih "Siapa saja yang memiliki link", artinya file akan dibagikan secara publik, sehingga siapapun yang memiliki link dan bisa memmbukanya, akan dapat ikut memberi komentar atau menyunting file, sesuai ketentuan yang diatur pemilik file Google Drive Setelah link disalin, bagikan lewat e-mail, aplikasi chat, atau media sosial ke pengguna yang ingin diberi akses. Klik selesai untuk mengakhiri pengaturan.

File Tutorial Lengkap ada disini

Sedangkan Video Tutorialnya bisa dilihat di bawah ini:

TAHU BONKENG

Tahu Bungkeng atau dikenal dengan sebutan "Tahu Sumedang" merupakan penganan khas dan ikon daerah Sumedang. Citarasa tahu bungkeng...